Nama : I Nyoman Jyotisa
NIM : 1905551092
Matakuliah : Data Warehouse
Nama Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
Konsep Dasar
Konsep dasar dari Data Warehouse adalah Database. Saya sebagai mahasiswa TI angkatan 19 sudah mempelajari Konsep Basis Data dan Teknologi Basis Data pada semerter-semester sebelumnya. Database adalah himpunan dari kumpulan data yang disimpan dan diolah kembali menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Sebuah database pada dasarnya ruang atau media virtual yang menyimpan sekumpulan data digital yang bersifat terstruktur yang disimpan dalam jenis array dengan kolom dan tabel dan disertai dengan primari key dan keterkaitannya sehingga muncul yang adanya foreign key.
Fungsi dari database adalah mengolah data menjadi informasi sehingga memberikan manfaat dan arti bagi pengguna. Selain itu juga untuk mempermudah proses manipulasi data serta integrasi dengan beberapa aplikasi baik web, desktop, maupun mobile.
Data Transaksional
Definisi data transaksional adalah data yang menyimpan data transaksi tidak hanya pembelian atupun sewa menyewa melainkan pertukaran data antara dua entitas yang terhubung. Data transaksional berfungsi hampir sama seperti data lainnya pada database, seperti kebutuhan diolah menjadi informasi, kemudian kebutuhan dengan sistem yang terhubung seperti sistem informasi maupun aplikasi dekstop.
Data Transaksional memiliki perbedaan dengan Data Analitikal. Misalkan pada suatu sistem informasi mahasiswa, saya ingin mengubah alamat saya menjadi alamat yang terbaru. Maka pada layar akan muncul data baru yang baru saja saya masukkan sehingga menimpa data alamat yang sebelumnya telah ada, itulah yang disebut dengan data transaksional. Lain halnya dengan Data Analitikal, tidak hanya data baru yang tersimpan, melainkan juga data lama dan lebih fokus kepada perubahan data lama ke data bau.
Perkembangan Data, Database, dan Teknologi Database
Pada awalnya komputer hanya difokuskan untuk proses komputasi, namun sebenarnya sudah ada data dibelakang layar mendukung proses komputasi tersebut, namu pada masa itu orang-orang m=belum fokus terhadap datanya. Kemudian seiring berjalannya waktu muncul komputer untuk kebutuhan pribadi sehingga komputer mulai digunakan untk mendigitalisasi dokumen maupun data yang dimiliki secara manual oleh penggunanya. Sehingga data transaksional muncul seiring dengan penggunaan komputer maupun digitalisasi data. Kemudian munculnya internet membuat data transaskional semakin banyak namun menimbulkan masalah untuk bagaimana data bisa diolah untuk membantu pengambilan kebutuhan sampai prediksi untuk kedepannya. Namun tantangannya adalah bagaimana mengumpulkan data dari perbagai aplikasi kedalam satu penyimpanan data, baik data yang terstruktur maupun data yang tidak terstruktur.
Data Warehouse
Dapat dilihat pada gambar diatas merupakan gambaran dari Data Warehouse. pada bagian kiri merupakan sumber dari data yang akan masuk ke data warehouse melalui ETL Process. Seumber data tersebut diantaranya Database, ERP, CRM, dan Files. Kemudian pada bagian kanan merupakan hasil dari data warehouse yang merupakan reporting, Ad-hox reporting, dan OLAP Analysis.
Pada gambar diatas menununjukkan sumber sumber dari data yang berasal dari berbagai platform. Tentunya berbagai data yang berasal dari berbagi sumber ini memiliki format yang berbeda-beda. Nah itulah tantangannya untuk mengolah berbagai data yang berbeda ini menjadi suatu keselaran yang kemudian diolah yang menjadi informasi dan data analisa yang mampu digunakan untuk berbagai hal.
Peran Data Warehouse
- Perpajakan, memanfaatkan data warehouse sebagai tempat media untuk menglakukan integrasi data terhadap seluruh masyarakat indonesia yang wajib pajak, sehingga proses pembayaran maupun p[enagihan pajak dapat lebih efisien.
- Perbankan, memanfaatkan data warehouse sebagai media untuk menyimpan berbagai hal, seprti data nasabah yang berisikan data diri maupun riwayat transaksi masing-masing nasabah.
- Industri, memanfaatkan data warehouse sebagai media untuk melakukan penyimpanan data maupun integrasi dengan berbagai mitra dari industri yang bersangkutan
- Pemerintahan, memanfaatkan data warehouse sebagai media untuk menyimpan data dari berbagai instansi pemerintahan yang berbeda-beda segingga banyak data yang berbeda dan mungkin strukturnya juga berbeda, sehingga bisa siatasi menggunakan data warehouse
- Bisnis & Marketing, memanfaatkan data warehouse sebagai media untuk menyimpan data riwayat transaksi baik penjualan maupun pembelian dan data analitikal untuk melakukan marketing yang lebih efisien
- Transportasi, memanfaatkan data warehouse untuk menyimpan segala informasi penting untuk proses transportasi yang sangat dibutuhkan oleh sarana transportasi teruatama pada pesawat terbang.
Daftar Pustaka
I Putu Agus Eka Pratama. Handbook Data Warehouse. Penerbit Informatika. Bandung. 2017)
Pemaparan materi pertemuan Pertama tentang “Pendahuluan Data Warehouse” oleh I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.